autosurf

Wednesday 30 November 2016

Air Terjun Juwuk Manis – Lihatlah keindahannya


Alam di Pulau Bali memang begitu indah,  terbukti banyak sekali wisatawan yang melakukan aktivitas liburannya didaerah ini. Nah jika anda sedang ada di Bali, takk ada salahnya berwisata alam di Air Terjun Juwuk Manis. Wisata air terjun kali ini menawarkan pemandangan air terjun mini yang mempunyai aliran air yang tenang, jernih dan segar.

Walaupun ketinggian Air Terjun Juwuk Manis hanya 4 meter saja, air terjunnya terdiri dari dua air terjun kecil yang berdampingan. Sementara tepat di bawahnya terdapat kolam kecil yang sering digunakan oleh pengunjungnya untuk mandi maupun bermain air. Paronama alam, keindahan, serta suasana di sekitar Air Terjun Juwuk Manis bisa dijadikan pilihan untuk menenangkan diri ataupun merefresh fikiran.

Oh iya yang pertu dipatuhi dan diperhatikan untuk masuk ke daerah Air Terjun Juwuk Manis adalah dilarangnya bagi wisatawan ( khususnya wanita ) yang sedang datang bulan. Hal ini disebabkan karena lokasinya masih berada di kawasan suci Pura, sehingga tempat ini sangat di jaga kesuciannya serta disakralkan oleh penduduk setempat.

Hal lain yang akan sulit Anda lupa ialah suasananya masih sangat alami, udaranya bersih sebersih lokasi air terjun yang selalu dijaga. Tentunya suasanan ini bisa menenangkan hati, terutama bagi Kamu yang lagi sunpek dengan keramaian kota. Rasanya berwisata disini tak cukup satu hari saja, tak jauh dari lokasi wisata terdapat home stay dan penginapan dengan harga yang berfariasi.

Dari areal parkir agar bisa samapi ke Air Terjun Juwuk Manis hanya bisa diakses dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak dan tangga. Jalur jalan tersebut kurang lebihnya sejauh 1 km yang akan melewati perkebunan cengkeh dan kopi. Bagi wisatawan penghobi aktivitas trekking, hal ini akan menjadi suatu pengalaman berlibur yang seru.

Tapi bagi mereka yang tidak terbiasa berjalan kaki, maka perjalanan ini akan terasa berat karena membutuhkan fisik dan stamina yang lebih. Eits tenang dulu, kamu bisa beristirahat di dua pos istirahat yang sudah disediakn, pos ini mirip seperti bangunan “pendopo” pada umumnya. Tidak ada tiket masuk yang dibadrol, namun hanya pemberian ala sekedarnya guna untuk merawat atau membangun fasilitas di kawasan  Air Terjun Juwuk Manis.

Alamat :

Dusun Juwuk Manis, Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Rute perjalanan :

Kota Denpasar - Gilimanuk - perempatan Desa Pangyangan tepatnya di samping Balai Desa Pangyangan -  belok kanan - area parkir Air Terjun Juwuk Manis ( dekat LPD Juwuk Manis ).

Air Terjun Kutuh, Bangli – Terjaga Kealamiannya


Nah ini dia wisata air terjun di Bali yang bisa dijadikan agenda wisata selanjutnya ketika Anda dari obyek wisata Pantai Lovina maupun Air Tejun Les atau Air Terjun Yeh Mapeh. Seperti namanya, Air Terjun Kutuh terletak di Desa Kutuh yang mana merupakan desa terpencil yang berada di perbatasan Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng.

Lokasi desa ini juga berada di daerah pegunungan Kintamani dan memiliki sebuah daya tarik berupa kealamiannya masih sangat terjaga yang dikarenakan belum banyaknya pengunjung lokal maupun mancanegara. Hal ini tentu tak mengherankan tetunya, sebab letaknya cukup jauh dari pemukiman  dan desa.

Untuk bisa sampai kelokasinya saja, pembaca harus rela berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh kurang lebihnya 3 km dari Desa Kutuh. Namun selama perjalanan tak akan merasakan lelah, sejauh mata memandang akan dimanjakan keindahan panorama disekitar yang masih asri, udara sejuk, pepohonan rindang dan pokoknya mengasyikkan deh.

Sepanjang jalan yang akan kamu lalui juga masih penuhi dengan rumput-rumput liar sehingga menciptakan kealamian alam yang virgin. Dibeberapa jalan sudah disedikan tangga dan sekaligus tempat berpegangan, dengan kondisi jalan berjurang terjal disekitarnya. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, intinya siapkan fisik, dan persiapan yang matang beserta perlengkapan trekking yang mempuni.

Hampir saja kelewatan, Air Terjun Kutuh memiliki 2 tingkatan air terjun yang mana ukuran tingkat pertama lebih panjang dari pada tingkat ke dua. Total ketinggian air terjun seluruhannya sekitar40 meter. Air yang di curahkan pada air terjun tingkat pertama berdebit kecil dan cenderung bersuhu panas.

Lebih jelasnya, keberadaan Air Terjun Kutuh ini berada tepat di arah barat daya Desa Subaya yakni di tengah-tengah hutan yang mana aliran airnya mengalir menuju ke Desa Les dan Desa Tejakula.

Alamat :

Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia.

Rute perjalanan :


Kota Denpasar - Ubud atau Kintamani - Kota Singaraja - pertigaan belok kiri ( persimpangan Kubutambahan, Singaraja, Bondalem / Madenan dan Amlapura ) - pertigaan belok kanan ( Jalan Raya Singaraja – Amlapura ) - Desa Kutuh.

Baca juga :

Pantai Mengiat Keindaan Yang Menyenangkan

Pantai Segara Ayu Sanur - Spot Sunrice Di Pulau Bali

Pantai Jerman Bali – Pantai Cantik Di Kuta

Inidia Daftar Air Terjun Di PuLau Bali



Air Terjun Les / Air Terjun Yeh Mapeh – Wisata Bali


Air Terjun Les adalah salah satu objek wisata air terjun di Pulau Bali yang bisa dijadikan ageda selanjutnya setelah berlibur di Pantai Lovina. Obyek wisata ini juga sering disebut sebagai Air Terjun Yeh Mampeh yang mana berasal dari bahasa Bali yang memiliki arti “air terbang”. Sebab air yang jatuh seolah-olah sedang terbang sebelum akhirnya jatuh di kolam yang berada dibawahnya.

Ketika berada di obyek wisata Air Terjun Les, sekujur tubuh akan diterpa embun segar. Fenomena alam ini mampu menyegarkan tubuh, pikiran bahkan akan terbuai dengan keindahan yang disuguhkan.nKeindahan alam dikawaannya sangat fantastik berlatar belakang perbukitan, hal tersebut juga bisa menambah daya pikat bagi wisatawan yang datang.

Lokasinya berada di perbukitan Yangudi dan Bukit Pungsu di Buleleng Timur, dengan 3 tingkatan terjun yang mana terjunan paling bawah memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 30 meter. Sementara dua tingkatan di atasnya sangat jarang dikunjungi wisatawan, karena medan jalan untuk mengaksesnya cukup sulit, terjal dan berbahaya.

Selain menikmati keindahan alam yang di sajikan Air Terjun Les, pengunjung juga bisa menikmati tempat wisata lain didekatnya yang juga memiliki keeksotisan tersendiri yakni mata air Toya Anakan. Masyarakat setempat sangat mensucikan dan memiliki pesan religius, hal ini dikarenakan lokasi mata air Toya Anakan sering digunakan untuk sarana upacara keagamaan mereka ( upacara yadnya bagi umat Hindu ).

Ada adat yang masih dilestarikan hingga saat ini, dimana sebelum mengambil airnya masyarakat setempat terlebih dahulu akan menghaturkan sesajen sebagai tanda meminta dan juga bertujuan sebagai menjaga kesucian air tersebut. Selain itu, mata air Toya Anakan juga dijadikan tempat sakral dan bagi wisatawan yang berkunung harus menaati peraturan yangsudah ditetapkan, seperti dilarangnya berbicara kasar atapun jorok.

Obyek wisata terdekat :


Alamat :

Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Rute perjalanan :

Kota Denpasar - Ubud atau Kintamani - Kota Singaraja - pertigaan belok kiri ( persimpangan Kubutambahan, Singaraja, Bondalem / Madenan dan Amlapura ) - pertigaan belok kanan ( Jalan Raya Singaraja – Amlapura ) - Desa Les – area parkir Air Terjun Les - berjalan kaki sejauh 500 meter - Air Terjun Les.

Baca juga :

Kebun Raya Bedugul – Informasi Piknik Bali

Inidia Daftar Air Terjun Di PuLau Bali

Air Terjun Aling-Aling - Aling-Aling Waterfall

Air Terjun Juwuk Manis – Lihatlah keindahannya



Air Terjun Aling-Aling - Aling-Aling Waterfall


Obyek wisata di Bali tak cuma terkenal dengan keindahan pantainya saja, banyak sekali tempat-tempat wisata selain pantai sebagai contohnya air terjun. Membahas mengenai wisata air terjun, banyak juga yang ditawarkan Pulau Bali yang mana tak kalah indahnya dengan wisata air terjun yang ada di pulau lain di Indonesia.

Di artikel yang sederhana kali ini akan membahas tentang keindahan yang dimiliki Air Terjun Aling-Aling atau bernama lain Aling-Aling Waterfall. Selain Air Terjun Aling-Aling tak jauh dari kawasan atau daerahnya juga ada beberapa air terjun, seperti : Air Terjun Kroya, Air Terjun Kembar, Air Terjun Cemara, Air Terjun Canging, Air Terjun Dedari dan juga Air Terjun Pucuk.

Ketinggian Air Terjun Aling-Aling sendiri kurang lebihnya sekitar 38 meter, ialah air terjun utama dan diatas Air Terjun Aling-Aling masih ada lagi tempat yang sangat indah bernama “Secret Garden”. Keunikan yang dimiliki air terjun ini adalah puncaknya terpecah menjadi dua bagian terjunan air yang berdampingan.

Yang mana air terjun di sebelah kanan debit air yang dicurahkannya lebih besar bila dibandingkan dengan yang kiri. Kondisi fisik Air Terjun Aling-Aling diapit oleh tebing-tebing tinggi dengan pepohonan yang tumbuh subur disekelilinginya. Sementara tepat di bawah air terjun terdapat cekungan kolam dengan kedalaman sekitar 12-14 meter.

Seperti sudahdikatakan admin diatas tadi, bahwa ada tempat yang sangat indah bernama “Secret Garden”. Jika pembaca ingin mengunjunginya, pembaca harus kembali ke tempat parkir dan menuju kedesa sebelah selama 15-20 menit melewati persawahan penduduk, serta trekking menuruni bukit dan sampailah di Secret Garden.
                          Secret Garden
Tidak ada biaya tiket masuk, namun jika pembaca ingin mandi di Air Terjun Aling-Aling akan dikenakan biaya sebesar Rp 75.000 untuk jasa Guide. Hal ini sangat penting, selain demi keselamatan Anda juga pengalaman berlibur akan semakin menyenangkan dan tak ada problem.

Alamat :

Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.

Rute perjalanan :

Kota Denpasar - Singaraja -Terminal Sukasada - pertigaan depan Balai Desa Sambangan – plang penunjuk bertuliskan “Aling-aling Waterfall” - area parkir - berjalan kaki melewati pematang sawah - naik turun ratusan anak tangga sejauh 400 meter  - Air Terjun Aling-Aling.

Baca juga :

Air Panas Alam Banjar – Obyek Wisata Populer Di Bali

Kebun Raya Bedugul – Informasi Piknik Bali

Upside Down Word Bali – Hal Menarik & Informasi

Danau Beratan Bedugul – Hal Menarik & Informasi



Air Terjun Jembong - Air Terjun Tercantik


Di Bali ada satu wisata air terjun dengan penataan kawasan yang bisa di katakan terbaik diantara wisata air terjun lainnya. Obyek wisata ini bernama Air Terjun Jembong, sangat berbeda dengan kebanyakan air terjun di Bali yang lokasinya berada di tebing tinggi yang berdiri tegak. Letak Air Terjun Jembong tidak di tebing, melainkan berada di bidang tanah dengan kemiringan kurang lebih 750.

Keindahannya semakin sempurna, karena kebersihan yang selalu dijaga dengan baik, hampir di setiap sudut dengan jarak yang lumayan dekat terdapat sebuah tempat sampah. Berlibur ke Air Terjun Jembong, selain bisa menikmati suasana rileks, tenang serta damai juga menawarkan keindahan pemandangan alam perkebunan coklat milik penduduk dan pepohonan tropis nan rindang di sekelilingnya.

Sesampainya dipintu masuk obyek wisata Air Terjun Jembong, Anda akan langsung disambut oleh taman mini yang mana didominasi dengan beberapa kolam ikan dan penataan tanaman yang sangat menarik. Salah satu dari kolam-kolam ikan itu bernama kolam sefie, di tempat inilah sering dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto atau berselfie ria para pengunjungnya.

Oh iya, jalan untuk menuju ke lokasi ada dua jalur yakni jalan halus dan jalan tangga yang berjarak 200 meter. Namun jika sedang hujan, maka jalur teraman ialah jalan tangga yang dikarenakan jalan halus berlumut dan sedikit licin. Hal menarik lainnya adalah ketika menuju lokasi air terjun, Anda malah akan naik ke atas ke sebuah bukit.

Obyek wisata ini memiliki dua tingkat atau undakan yang mana dengan kondisi air yang sangat jernih, berarus besar, dan airnya tidak jatuh langsung ke kolam melainkan melewati bebatuan terlebih dahulu. Di kolam yang berada tepat dibawah air terjun inilah para wisatawan dapat berenang sepuas mungkin.

Nah, untuk kolam tingkat atas berkedalaman sekitar 1 meter. Meskipun bertingkat dua, kolam tersebut cukup aman untuk berenang, karena disediakan sebuah pembatas beton. Tinggi air terjun pertama sekitar 15 meter, bagi Anda yang ingin naik keatas dihimbau untuk berhati-hati. Sedangkan air terjun kedua mempunyai kolam yang lebih dangkal, sehingga lebih aman.

Pada hari-hari biasa suasana di obyek wisata Air Terjun Jembong nan mempesona ini lebih cenderung sepi pengunjung. Namun suasana tersebut akan beda jika weekend maupun musim liburan, wisatawan akan berdatangan di tempat ini

Fasilitas :

Gazebo
Ruang ganti pakaian
Kamar mandi Wc Umum

Alamat :

Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Rute perjalanan :

Kurang lebih berjarak 15 km dari Danau Beratan Bedugul atau 65 km dari Denpasar dan 8 km dari Air Terjun Gitgit.
Kota Denpasar - Danau Beratan Bedugul - Air Terjun Git-Git - pertigaan ( dengan tikungan tajam ) - Air Terjun Jembong.

Monday 28 November 2016

Air Terjun Sing-Sing – Wisata Trekking Di Pegunungan Buleleng


Air Terjun yang berada di kawasan Desa Temukus Provinsi Bali ini dapat dikategorikan sebagai air terjun yang memiliki pemandangan alam yang eksotis hlo Guys. Karena letaknya yang berada di daerah perbukitan dan pemandangan di arah utara merupakan hamparan Pantai Lovina yang sudah banyak dikenal publik sebagi pantai untuk melihat aktivitas lumba-lumba di tengah laut.

Oleh daya tarik inilah obyek wisata Air Terjun Sing-Sing tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik hingga wisatawan dari penjuru dunia. Kelebihan lainnya ialah suasana didaerah air terjun sungguh tenang, alami, dan udara yang segar terbebas dari berbagai macam polusi kota membuat kesehatan serta kesegaran jasmani para pengunjungnya.

Spectifikasi dari pada Air Terjun Sing-Sing mempunyai ketinggian mencapai 12 meter dengan kedalaman kolam dibawahnya sekitar 3 meter.  Bagi kamu yang ingin mengeksplor daerah ini dengan detai, sejauh kurang lebih 100 meter dengan menaiki tangga dan menyusuri tebing ada air terjun yang lebih besar dan lebih menawan, yang bernama Air Terjun Singsing Dua.

Ketinggian Air Terjun Sing-Sing Dua tersebut dua kalinya dari pada Air Terjun Sing-Sing satu dan kedalaman kolam dibawahnya sekitar 5 meter.  Uniknya, tepat berada di tengah-tengahnya terdapat sebuah batu yang bisa dikatakan besar seolah-olah membelah air terjun menjadi dua bagian. Meskipun dengan keterangan yang berbeda, air yang dicurahkan kedua air terjun satu dan dua berasal dari sumber air yang sama.

Jika di musim panas atau musim kemarau, volume kedua air terjun yang dicurahkan relatif menurun dan terlihat kecil.

Fasilitas :

Area parkir
Warung makan sederhana

Alamat :

Banjar Labuhan Haji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Jika Anda berasal dari Pantai Lovina, untuk menjangkau lokasi Air Tersung Sing-Sing kurag lebihnya sekitar 3 km dan jika dari Kota Singaraja atau sebelah barat Pantai Lovina akan menempuh jarak 13 km dari.

Dari Pusat Kota Denpasar sekitar 93 km – melewati jalan jurusan Denpasar – Bedugul – Singaraja – Lovina - Desa Tigawarsa - plang penunjuk arah sejauh 600 meter dengan berjalan kaki maka akan sampai di Air Terjun Sing-Sing Satu.

Ingin mengunjungi Air Terjun Sing-Sing Dua ? Anda harus rela berjalan kaki melewati jalanan menanjak dan terjal sejenis jalanan setapak. Konstur jalan ini bisa dikatakan sedikit mendaki, tetapi hal inilah yang membuat ketertarikan bagi wisatawan yang menggemari aktivitas "trekking". Nikmatilah selama perjaanan ini maka Anda akan mendapatkan sensasi liburan yang menyenangkan dan SELAMAt BERLIBUR KAWAN !!!

Tiket masuk :

Rp 10.000 per wisatawan

Air Terjun Carat – Informasi Lengkap


Obyek wisata di Bali yang satu ini tak boleh terlewatkan, yakni Air Terjun Carat yang berada di kawasan uleleng. Nama dari air terjun ini memiliki arti kendi ( dalam bahasa jawa ) atau tempat minum orang jawa pada jaman dahulu. Masyarakat setempat banyak yang mempercayai bahwa obyek wisata ini lumayan angker.

Namun jika Anda tidak berkata kasar atau merusak apapun yang ada di sekitarnya maka akan aman-aman saja, jadi harus di perhatikan perintah ini ya Sob. Alam di sekitar Air Terjun Carat masih sangat alami dan belum sedikitpun tersentuh oleh pihak pariwisata meski dari bangunan yang berbentuk sekecil apapun belum ada.

Keunik dari Air Terjun Carat ini  berbenntuk menyerupai tempat air minum zaman dahulu kala, yaitu yang sudah disebutkan diatas tadi ( Kendi, Carat atau Ceret ). Air Terjun Carat mempunyai dua buah air terjun, yang satu berukuran besar dan yang satunya lagi berukuran kecil. Letak air terjun yang lebih besar ( tinggi ) tepat berada di bawah air terjun yang lebih kecil.

Air terjun kecil tersebut memiliki ketinggian sekitar 4 meter, yang mana dibawah kedua air terjun ada kolam yang biasanya digunakan oleh pengunjungnya untuk mandi atau sekadar bermain-main air. Oh iya, air terjun yang besar, tingginya sekitar 100 meter yang dikelilingi oleh tebing tinggi dan cukup terjal.

Nah, untuk air terjun besar ini sulit untuk dijangkau, makanya kebanyakan dari para pengunjung hanya bisa mengunjungi air terjun kecil dan cukup melihat air terjun besar dari kejahuhan saja. Lebih uniknya lagi, air terjun besar hanya bisa dilihat dari atasnya hlo Sob, memeang terdengar aneh tapi begitulah adanya.

Alamat :

Banjar Dinas Kelampuak, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Rute perjalanan yang dapat kamu gunakan :

Jika pembaca dari Kota Singaraja akan menempuh jarak sekitar 21 atau setara dengan waktu 30-45 menit perjalanan, sementara jika dari pusat Kota Denpasar jarak yang akan Kamu tempuh adalah 85 km atau 35 km dari daerah Kintamani.

Jalan masuk Air Terjun Carat berada di pinggir jalan raya Kintamani-Singaraja via Kubutambahan. Setelah sampai di Desa Tamblang akan ditemui plang penunjuk arah di sebelah kanan jalan. Nah dari sini Kamu tinggal menempuh perjalanan sekitar ± 600 meter atau dapat disetarakan dengan 15-20 menit perjalanan.

Kemudian perjalanan berlanjut dengan berjalan kaki menyusuri jalanan setapak dan akan melewati jembatan yang berbahan utama bambu yang di anyam sedemikian rupa di atas sungai kecil. Setelah itu baru melewati perkebunan cengkeh dan kopi milik penduduk sekitar. Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa kondisi jalanan setapak ini cukup terjal, berkelok-kelok, berbatu dan lumayan licin.

Disaat semakin mendekati lokasi Air Terjun Carat, jalanan ini semakin sulit hlo yakni dengan track menurun cukup curam serta ada tebing-tebing terjal disebelah kiri. Sepanjang jalan ini, banyak ditemui pipa-pipa air penyalur air bersih yang dibuat oleh penduduk di sekitar Air Terjun Carat.

Setelah puas mengeksplor keindahan yang disajikan oleh Air Terjun Carat, perjalannmu bisa di lanjutkan lagi ke :


Air Terjun Mekalangan – Indahnya


Ternyata Pulau Bali memiliki banyak sekali paronama air terjun, salah satunya adalah Air Terjun Mekalangan yang berada di Kabupaten Buleleng. Air terjun ini merupakan kelanjutan dari Air Terjun Kembar ( Campuhan ). Karena airnya dari air terusan Air Terjun Kembar ( Campuhan ) yang jernih, bersih dan juga menyegarkan.

Maka air yang berada di  Air Terjun Mekalangan juga sedemikian rupa dan debit air beserta arus airnya akan besar mengikuti  Air Terjun Kembar ( Campuhan ). Memang keren ya Sob, berwisata disini akan bisa melihat beberapa air terjun yang menawan sekaligus seperti Air Terjun Git-Git, Air Terjun Kembar ( Campuhan ), Air Terjun Bertingkat dan Air Terjun Colek Pamor.

Keadaan alamnya juga tak mau kalah dengan air terjun di sekelilingnya, mulai dari pepohonan yang rindang, udara sejuk hingga keeksotisan pesona alamnya juga sangat menggoda kamera Anda untuk mengabadikannya.

Alamat :

Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Jarak tempuh perjalanan jika dari Air Terjun Kembar ( Campuhan ) cukup dekat, kalian akan membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit saja.

Air Terjun Colek Pamor – Surga Tersembunyi Di Buleleng


Bali menawarkan bermacan wisata yang menarik dan juga menjadi daya pikat oleh wisatawan yang belibur. Keindahannya tak hanya dikenal oleh wisatawan lokal, namun wisatawan dari belahan duniapun menjadikan Pulau Bali sebagai tempat wisata yang diimpikan. Di artikel ini akan membahan tentang keindahan alam di Kabupaten Buleleng.

Jika pembaca akan berlibur ataupun bahkan saat ini sudah berada di bali, dan mencari obyek wisata yang berjenis petualangan bisa mencoba pergi ke Air Terjun Colek Pamor, Bululeng. Nama lain dari Air Terjun Colek Pamor ialah Air Terjun Gitgit 2.  Seperti yang sudah dikatakan tadi, bahwa untuk bisa sampai ke obyek wisata ini dibutuhkaan tenaga ekstra serta fit.

Air Terjun Colek Pamor terletak di tengah-tengah hutan, yang mana persis berada di atas Air Terjun Kembar ( Campuhan ). Keadaan alam di sekitar kawasan Air Terjun Colek Pamor masih sangat alami bahkan bisa dikatakan masih seperti hutan belantara yang jarang dikunjungi manusia. Hal inilah yang menjadi daya tarik wisatwan yang datang ke Buleleng.

Kebanyakan mereka yang datang kesini adalah wisatawan yang melakukan aktivitas trekking menembus alam hutan, bukan tak punya alasan tertentu. Selain bisa menikmati keindahan alam, aktivitas ini bisa memahami betul bagaimana menghargai, menikmati dan menjaga alam agak tidak rusak oleh tangan-tangan yangtak bertanggung jawab.

Air Terjun Colek Pamor memiliki ketinggian kurang lebihnya sekitar 20 meter yang mana air yang dicurahkannya berasal dari goa. Goa ini merupakan jalur air bawah tanah ( seperti sugai bawah tanah ) yang airnya tersebut berasal dari sungai Buleleng ke Air Terjun Git-Git.

Alamat :

Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Rute perjalanan menuju Air Terjun Colek Pamor :

Dari badan jalan raya ( pintu masuk obyek wisata ) jaraknya sekitar 500 meter, yang mana berada persis disebelah selatan Air Terjun Git-Git. Pintu masuk obyek wisata Air Terjun Git-Git untuk menuju ke lokasi Air Terjun Colek Pamor sekitar 100 meter. Tepat disebelah kanan jalan tikungan pertama terdapat plang ( penunjuk arah ke Air Terjun Colek Pamor ),

Kondisi jalan yang akan Anda lalui berupa jalan setapak, masih berupa tanah yang terkadang berlumpur, licin, curam, dan tentunya perlu hati-hati karena setelah melewati jalan ini tidak ada penunjuk arah.

Tips : jika ingin melakukan hikking menuju ke Air Terjun Colek Pamor, alangkah bijaksana dan baiknya bersama juru jalan atau orang yang sudah berpegalaman.

Tiket masuk :

Untuk tiket masuknya sudah termasuk tiket masuk ke Air Terjun Git-Git.

Obyek wisata terdekat :

Baca juga :

Air Terjun Bertingkat Buleleng, Keindahan Mempesona


Cocok dengan namanya Air Terjun Bertingkat yang berada di Kabupaten Buleleng, Bali ini terdiri dari 3 tingkatan teras bebatuan yang relatif tinggi. Dari masing-masing tingkatan tersebut memiliki kolam di bawah setip air terjunnya tentu saja dengan air yang sangat jernih dan menyegarka.

Ketinggian dari masing-masing 3 tingkatan air terjun tersebut berbeda-beda, namun secara global menjadi air terjun yang bisa dikatakan cukup tinggi.  Para pengunjung yang berwisata di Air Terjun Bertingkat dapat berendam maupun mandi dengan senang hati di jatuhan air tersebut dan juga bisa mendaki ke teras yang lebih atas kemudian melompat kedalam kolam.

Suasana di sekeliling sangat sejuk, asri, damai dengan pemandangan yang hijau menjadikan tempat yang cocok untuk refreshing. Keadaan alam yang seperti inilah banyak dicari oleh wisatawan dari perkotaan, karena mereka ingin mendapatkan ketenangan, apalagi sehari-hari mereka di sibukkan oleh hiruk-piruk kebisingan kota.

Alamat :

Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng,  Provinsi Bali, Indonesia.

Lokasi Air Terjun Bertingkat berada persis di bawah Air Terjun Kembar ( Campuhan ) yang mana sekitar 300 sampai 500 m. Untuk sampai ke lokasinya hanya dapat diakses dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dan agak menurun.

Oh iya Guys, jalan menuju air terjun ini cukup membingungkan hlo.  Karena belum ada penunjuk arah, selain itu juga harus melewati perkampungan penduduk kemudian perkebunan cengkih dengan kondisi jalan sempit yang berliku-liku naik turun.

Wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Bertingkat ini relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan obyek wisata air terjun yang berada di dekatnya. Hal itersebut dikarenakan area parkir cukup sulit dan jauh dari pinggir jalan. Selain itupula, plang penunjuk arah yang berada di pinggir jalan sangat kecil sehingga jarang yang melihatnya.

Tiket masuk :

Rp 5.000 / dewasa
Rp 3.000 / anak-anak

Fasilitas :

Gazebo peristirahatan
Warung makan sedehana

Obyek wisata terdekat :

Baca juga :

Air Terjun Kembar ( Campuhan ), Pesona Alam Buleleng


Bali memiliki banyak sekali pesona alamyang luar biasa indahnya, seperti kawasan  Kabupaten Buleleng terdapat air terjun yang bernama Air Terjun Kembar ( Campuhan ). Kata “Campuhan” berasal dari bahasa Bali yang berarti “air yang bercampur”, yang mana memang air terjun ini merupakan hasil dari percampuran 2 anak sungai dengan sumber air terjunnya dari 3 mata air.

Ketinggian yang dimiliki Air Terjun Kembar ( Campuhan ) sekitar 45 meter, nama ini tentunya tak mengherankan sebab bentuk kembar dari pada air terjun tersebut ada dua air terjun yang saling berdampingan. Di bawahnya ada sebuah kolam kecil, airnya pun sangat jernih dan khas air pegunungan yang memiliki sifat agak dingin dan menyegarkan.

Air Terjun Kembar ( Campuhan ) di apit oleh tebing sempit yang menjulang tinggi serta ditumbuhi pepohonan yang begitu subur nan hijau sehingga menciptakan suasana sedikit gelap. Kesan liburanmu akan semakin seru, jika mengunjungi Air Terjun Mekalangan yang letaknya tak begitu jauh dari Air Terjun Kembar ( Campuhan ).

Alangkah lebih baiknya pembaca tahu bahwa Air Terjun Mekalangan adalah kelanjutan dari aliran air dari Air Terjun Campuhan.

Alamat :

Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng,  Provinsi Bali, Indonesia.

Tiket masuk :

Rp 5000 / dewasa
Rp 3.000 / anak-anak

Fasilitas :

Area parkir
Warung makan

Kios yang menjual berbagai souvenir khas Bali

Obyek wisata terdekat :


Air Terjun Git-Git - Melihat 4 Sekaligus Air Terjun


Keindahan Air Terjun Git-Git di Pulau Bali menawarkan kesegaran air pegunungan alami dengan lingkungan hutan yang masih asri. Obyek wisata ini sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai petualangan atau trekking. Karena untuk menuju ke lokasi air, harus melewati jalan setapak yang sedikit berliku-liku serta melewati beberapa kios yang menjajakan souvenir khas Bali dan warung-warung.

Derasnya aliran air sungai serta segarnya udara di kawasan Air Terjun Gitgit sudah bisa dirasakan ketika sudah berada di loket masuk. Dari area parkir, pertama-tama berjalan beberapa ratus meter melewati persawahan penduduk, perkebunan cengkeh dan perkebunan kopi, nuansa alam yang disajikan begitu sejuk khas daerah pegunungan.

Rasa lelah saat perjalanan akan terbayar setelah melihat eksotisnya air terjun yang jatuh dari atas tebing dengan ketinggian sekitar 48 meter. Keindahan yang menajubkan, angin sepoi-sepoi yang tercampur embun menerpa wajah terasa begitu segar, rerimbunan pohon dan semak pada tebing menambah kealamian obyek wisata ini.

Ketika melihat jernihnya air yang berada di bawah Air Terjun Git-Git, sipapun tak sabar ingin merasakan sensasi segarnya air pegunungan bahkan para wisatawan juga bisa berendam maupun mandi ditempat ini. Air Terjun Git-Git sangat populer di kalangan wisatawan domestik dan merupakan air terjun tertinggi di Pulau Bali.

Ketika pembaca berwisata di Air Terjun Git-Git tidak hanya satu air terjun saja yang dapat kamu nikmati, melainkan ada empat air terjun yang mana lokasinya masih berdekatan dan tiga diantaranya selain Air Terjun Git-Git adalah :

Disebut sedemikian rupa, karena air terjun ini memiliki dua air terjun yang aliran airnya menjadi satu. Sementara kata “Campuhan” merupakan bahasa Bali yang bermakna “air yang bercampur”. Suasananya sedikit gelap namun air yang dicurahkan sangat jernih, sebab Air Terjun Kembar di apit oleh 2 tebing yang ditumbuhi banyak pepohonan rimbun.

Kondisi fisik air terjun ini bertingkat-tingkat, yang mana ada tiga tingkatan air terjun. Ketiga tingkatan air terjun tersebut lumayan tinggi dan di setiap tingkatannya ada pembatas genangan air seperti sebuah kolam.

Lokasi air terjun yang satu ini berada di tengah hutan dan sangat alami. Keberadaannya yang berada di tengah hutan inilah, untuk menuju ke Air Terjun Colek Pamor bagi mereka penghobi aktivitas trekking. Untuk mencapainya harus melewati jalan tanah yang lumayan berlumpur, serta tidak ada petunjuk arah.

Alamat :

Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Tiket masuk :

Rp 5.000 / dewasa
Rp 3.000 / anak-anak